Contoh Alat Peraga SMP dan Cara pembuatannya ; HUBANTSUKA ( Hubungan Antara Sudut Matematika )
HUBANTSUKA (Hubungan
Antar Sudut Matematika)
Rizqi Alfian Ardhany
Arman
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SILIWANGI
TAHUN 2020
A. Deskrpsi
Alat Peraga Matematik
UBANTSUKA adalah
singkatan dari Hubungan Antar Sudut Matematika. Media HUBANTSUKA adalah salah satu
media pembelajaran matematika yang digunakan untuk membuktikan hubungan di
antara sudut-sudut matematika. Sudut-sudut yang akan dibuktikan dari media
HUBANTSUKA adalah sudut-sudut yang terbentuk jika terdapat dua buah garis
sejajar yang dipotong oleh garis lain, yaitu diantaranya sudut sehadap, sudut
sepihak, sudut bersebrangan, dan sudut bertolak belakang.
Komponen yang
terdapat di dalam media HUBANTSUKA ialah :
1. Papan
yang terdapat dua buah garis sejajar yang dipotong oleh garis lain.
2. Model
X yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut yang saling
bertolak belakang.
3. Model
F yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut sehadap.
4. Model
Z yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut bersebrangan.
5. Model
C yang akan digunakan untuk membuktikan besar sudut yang sepihak.
Pembahasan
Ø Sudut
Sehadap
Dikatakan
sudut sehadap apabila dua buah garis sejajar dipotong satu garis, maka
sudut-sudut sehadap yang terbentuk sama besar.
Ø Sudut
Bersebrangan Dalam
Dikatakan
bersebrangan dalam, apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis
ketiga, maka sudut sudut yang terbentuk sama besar.
Ø Sudut
Bersebrangan Luar
Dikatakan
bersebrangan luar apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh garis, maka
sudut-sudut luar bersebrangan sama besar.
Ø Sudut
sepihak
Dikatakan
sepihak apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis, maka
sudut-sudut dalam atau luar sepihak jumlahnya
.
B. Bahan
Yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika
Nama Bahan |
Kuantitas |
Harga |
Papan |
1 |
- |
Double tip |
1 |
Rp.4.000 |
Kertas origami |
1 |
Rp.4.000 |
Karton hitam |
1 |
Rp.4.000 |
Karton merah |
1 |
Rp.4.000 |
Kardus bekas |
1 |
- |
Lem |
1 |
Rp.10.000 |
Karton kuning |
21 |
Rp.4.000 |
Paku mading |
1 |
Rp.5.000 |
C. Alat
yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika
Alat yang
digunakan untuk membuat alat peraga Hubantsuka ialah :
Ø
Gunting
Ø
Penggaris
Ø
Kater
Ø
Alat
tulis
(Spidol,pensil,pulpen, dan penghapus)
D. Cara
pembuatan alat peraga matematika
Dalam membuat alat peraga Hubantsuka, terdapat
beberapa langkah diantaranya :
1.
Siapkan
alat dan bahan yang telah disediakan.
2.
Buatlah
tulisan HUBANTSUKA dengan menggunakan kertas origami.
3.
Buatlah
3 buah garis dengan menggunakan kertas karton berwarna hitam.
4.
Lapisi
permukaan 3 buah garis tersebut dengan menggunakan double tip.
5.
Siapkan
papan dan kertas karton untuk
menempelkan ketiga garis tersebut.
6.
Potonglah
papan dan kertas karton yang telah disiapkan.
7. Lapisi
permukaan papan dengan menggunakan lem untuk menempelkan kertas karton tersebut.
8.
Tempelkan
kertas karton pada papan yang telah dilapisi lem.
9. Tempelkan
tulisan HUBANTSUKA dan garis yang telah yang telah dibuat sebelumnya. Garis
ditempelkan membentuk 2 garis sejajar yang dipotong oleh garis lain.
10. Buatlah model huruf Z, X, F, dan , C dengan
menggunakan cara yang sama.
11. Berikan warna pada setiap model dengan menggunakan
kertas origami.
12. Tempelkan garis pada setiap model dengan
menggunakan kertas karton hitam dan sesuaikan garis pada papan serta berikan
nama pada setiap sudut garis tersebut.
13. Berikan hiasan pada bagian pinggir dari papan media
untuk mempercantik tampilan agar lebih menarik.
E. Cara
menggunakan alat peraga matematika
Langkah-langkah dalam menggunakan alat peraga Hubantsuka
:
1.
Model
X berfungsi untuk mengetahui hubungan dua sudut yang saling bertolak belakang.
Ø
Ambil
model X lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakan model
sedemikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit.
Ø
Perhatikan
nama-nama sudut pada model.
Ø
Model
ini akan membuktikan bahwa sudut 1 dan sudut 3 akan saling bertolak belakang
dengan cara memutarkan model X searah dengan jarum jam atau berlawanan dengan
arah jarum jam.
Ø
Lakukan
hal yang sama terhadap sudut 2 dan sudut 4.
Ø
Maka
akan terbukti bahwa sudut 1 dan sudut 3
sama besar serta sudut 2 dan
sudut 4 adalah sama besar dan saling bertolak belakang.
2.
Model
F digunakan untuk mengetahui hubungan dua sudut yang saling sehadap.
Ø
Ambil
model F lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model
sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling
berhimpit.
Ø
Perhatikan
nama-nama sudut pada model.
Ø
Geserkan
model F ke atas tanpa melawan garis hitam pada papan Hubantsuka.
Ø
Kemudian
tempelkan kembali model F pada tempat semula. Kemudian putar searah atau berlawanan
arah jarum jam sebesar
. Maka dapat
dilihat bahwa sudut sehadap adalah sama besar.
Ø
Lakukan hal yang sama terhadap sudut yang lainnya.
3.
Model
Z digunakan untuk mengetahui jumlah sudut yang saling bersebrangan baik dalam
maupun luar.
Ø
Ambil
model Z lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model
sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling
berhimpit.
Ø
Perhatikan
nama-nama sudut pada papan model Z.
Ø
Untuk
membuktikan sudut bersebrangan luar, perhatikan sudut-sudut diluar model Z.
Ø
Kemuadian
putar model Z searah atau berlawanan arah jarum jam sebesar
maka akan terlihat sudut yang saling
bersebrangan.
Ø
Lakukan
hal yang sama pada model Z jika ingin mengetahui sudut bersebrangan dalamnya.
Namun perlu diperhatikan sudut mana saja yang termasuk sudut dalam
bersebrangan.
Ø
Maka
akan terbukti bahwa sudut bersebrangan adalah sama besar.
4.
Model
C digunakan untuk mengetahui jumlah sudut-sudut yang sepihak adalah
.
Ø
Ambil
model C lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model
sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling
berhimpit.
Ø
Perhatikan
nama-nama sudut pada model C.
Ø
Perhatikan
sudut 2 dan sudut 3 yang sepihak, lalu putar searah atau berlawanan arah jarum
jam sebesar
akan terlihat bahwa sudut 2 dan sudut 3
mempunyai sudut berpelurus yaitu
Ø
Lakukan hal yang sama pada sudut-sudut berikutnya.
bantu sport ya ka
ReplyDelete